Total Tayangan Halaman

Jumat, 19 November 2010

Mekanisme Pertahanan Ego

Definisi

Suatu mekanisme yang dipergunakan oleh suatu EGO untuk menjaga agar EGO tetap berfungsi seperti biasa sehingga terjadi keharmonisan antara dirinya dengan konflik yang dialaminya. 

Kegunaan Mekanisme Pertahanan Ego

Kegunaan MPE adalah untuk memuaskan individu serta dapat mengurangi ketegangan dan kecemasan atau untuk mengubah agar kreatifitasnya lebih dapat diterima dan akan menyenangkan dirinya.


Jenis-jenis MPE

(1) Fantasi
- Suatu MPE dimana seseorang mengkhayalkan sesuatu dan khayalan tersebut memuaskan keinginan / kebutuhan yang tidak dapat dimiliki dalam dunia nyata (realita).
- Contohnya : Seorang anak yang berkhayal menjadi superman.

(2) Identifikasi
- Ini adalah suatu MPE dimana impuls yang tidak dapat diterima oleh EGO yang sadar, diubah menjadi yang dapat diterima dengan menyangkal memiliki impuls tersebut, akan tetapi melakukan peniruan akan mempersamakan dirinya dengan seseorang yang dinyatakan memiliki impuls tersebut.
- Misal : Seorang anak ingin dipuji, maka dia meniru cara berpakaian dan potongan rambut Michael Jackson, dsb.

(3) Regresi
- Disini EGO menjadi mundur dari situasi yang menimbulkan konflik pada fase perkembangan kepribadian yang telah dicapainya kepada fase perkembangan kepribadian yang lebih awal. Biasanya pada fase perkembangan kepribadian yang mengalami fiksasi.
- Misal : Seorang anak yang sudah dapat mengontrol buang air kecil nya, tetapi setelah adiknya lahir maka dia menjadi pengompol. Pada orang dewasa, misalnya sifat merajuk.

(4) Displacement
- Suatu MPE dimana suatu pikiran yang dialihkan kepada bentuk pikiran lainnya, dimana bentuk pikiran tersebut secara emosional masih mempunyai hubungan dengan pikiran tersebut.
- Misal : Seorang mahasiswa diruang kuliah dimarahi oleh dosennya, maka ketika dia pulang kerumah, dia memarahi adiknya. Padahal dasarnya simahasiswa tersebut ingin memarahi dosen (pensyarah) nya.

(5) Proyeksi
- Suatu MPE dimana EGO menolak untuk mengakui dorongan instinktual yang tidak dapat diterima dengan menyatakan bahwa dorongan tersebut diketahuinya berasal dari orang lain.
- Misal : Seorang mahasiswa yang kalah ujian akan mengatakan bahwa dosennya membuat soal yang sulit dan sengaja untuk mengalahkannya (menggagalkannya).

(6) Introyeksi (Internalisasi)
- Suatu MPE, dimana semua kekeliruan dan kesalahan yang terjadi dibawa kedalam dirinya sendiri.
- Misal : Seorang mahasiswa yang kalah (gagal) ujian akan mengatakan bahwa kesalahan tersebut terletak pada dirinya sendiri, oleh karena kurang belajar, dsb.

(7) Represi
- Suatu MPE berupa menghilangkan atau meniadakan suatu peristiwa atau perasaan tertentu dari alam sadarnya.
- Misal : Seseorang telah melakukan perbuatan yang mungkin memalukan tapi dia melupakannya, hingga dia tidak ingat lagi peristiwa tersebut.

(8) Pembentukan Reaksi
- Suatu MPE dimana impuls yang tidak diinginkan tetap berada dalam bawah sadar dengan adanya penekanan yang kuat yang berlawanan dengan impuls yang tidak diinginkan tersebut.
- Misal : Seseorang dengan kecendrungan ingin menyakiti binatang akan menjadi seseorang penyayang binatang atau pelopor penyayang binatang.

(9) Sublimasi
- Suatu MPE dimana dia mengarahkan dorongan dari dalam dirinya sendiri kepada bentuk yang dapat diterima masyarakat.
- Misal : Seseorang yang punya dorongan untuk memperagakan keindahan bentuk tubuhnya, diarahkan menjadi seorang foto model atau penari striptease.

(10) Denial

- Suatu MPE dimana EGO menolak untuk mengakui sesuatu yang sebenarnya adalah betul. Oleh karena itu bila EGO mengakuinya, maka akan sangat menyakitkan baginya.
- Misal : Seorang yang baru kematian ayahnya, tempat dimana dia bergantung, akan mengatakan bahwa ayahnya belum meninggal, tapi telah pergi ketempat yang jauh.

(11) Acting Out
- Suatu MPE, dimana EGO mengeluarkan secara langsung keinginan yang tidak sadar ke alam sadar untuk mencegah adanya sesuatu hal yang tidak mengenakkan EGO.
- Misal : Dalam kemarahan suami terhadap istrinya, karena sedemikian marahnya si suami langsung menampar istrinya.

(12) Rasionalisasi
- Suatu MPE dimana EGO memberikan alasan-alasan yang baik / tepat terhadap sesuatu tingkah laku atau perbuatan yang dilakukan individu tersebut sehingga tingkah laku tersebut dapat diterima oleh EGO yang sadar.
- Misal : Seorang mahasiswa besok mau ujian, tetapi malamnya dia pergi menonton bioskop (pawagam). Kalau ditanya kenapa dia menonton, maka dijawabnya bahwa dia sudah banyak belajar, karena itu perlu rileks.

(13) Substitusi
- Suatu MPE dimana EGO mengadakan suatu pengganti (substitusi) yang mempunyai perasaan dengan objek yang diinginkannya terdahulu.
- Misal : Seorang cewek (gadis) sangat tertarik dengan profil (keperibadian) abangnya, maka dia akan mencari pacar (pasangan) yang mirip atau menyerupai abangnya.

(14) Kompensasi
- Suatu MPE dimana seseorang yang mengalami kekurangan dalam dirinya (apakah fisik, kepribadian) akan melakukan penonjolan yang berlebih-lebihan dari sifat-sifat lain yang dimilikinya, yang lebih dikuasainya dan sangat berfaedah baginya.
- Misal : Seorang yang bertubuh kecil / pendek akan menjadi seseorang yang agresif, keras dan sangat memperhatikan pekerjaan yang bersifat sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar